17 Mei 2010

Panen Hati di Ladang Rabtah (1/2)

Tangis duka yang tak terbendung lagi, dengan pelukan yang amat kuat, Pendekar HAM Adnan Buyung Nasution menumpahkan rasa duka yang amat dalam kepada Sekretaris Kharijiah Nasional (Kharijnas)/PB JAI, H.A. Mubarik Ahmad, S.H., Sabtu lalu di rumah duka Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Putra tertua Bang Buyung (panggilan akrab kalangan aktivis), Iken Basyarinanda (54 tahun) berpulang ke rahmatullah pada Jumat (14/5) sore.

"Mubarik, doakan Abang!" Berkali-kali Bang Buyung mengungkapkan hal itu kepada Kharijnas.

Pelukan yang sangat lama. Elit-elit nasional yang memenuhi rumah duka tertegun. Saya mendampingi Kharijnas dan isteri beliau Nyonya Latunina Ambarsari, sampai di rumah duka pukul 07.20 WIB, Sabtu (15/5). Amir Nasional JAI Maulana H. Abdul Basith Syahid lebih pagi lagi melayat 30 menit sebelum kami.

Saat kami sampai, di ruang duka Bapak Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono menghaturkan ucapan duka dan berdoa di samping jenazah.[]

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Bang, tulisannya kurang panjang, tolong lebih panjang lagi enak di bacanya, saya sering terima sms dari abang tapikan pendek kalo disi abang bisa nulis lebih lagi.sisa sisa pelatiahn jurnalis di Balik papan dulu masih ada yang tertinggal di sini.
jz. yulius Ahmad B.